Langkah Microsoft ini mirip dengan yang dilakukan Google terhadap Android Market-nya. Namun, berbeda dengan Android Market yang penggantinya telah disiapkan, yaitu Google Play, Microsoft tidak menyediakan pengganti.
Jadi, pengguna ponsel Windows tak punya toko aplikasi lagi? Tentu tidak karena yang dimaksud Microsoft di sini adalah Windows Mobile Marketplace, bukan Windows Phone Marketplace.
Windows Mobile Marketplace ini berbeda dengan Windows Phone Marketplace. Windows Mobile Marketplace ditujukan khusus untuk ponsel Windows Mobile versi 6.x, sedangkan Windows Phone Marketplace khusus untuk ponsel Windows Phone versi 7 ke atas.
Ini merupakan berita buruk bagi pengguna ponsel dengan sistem operasi Windows Mobile di dalamnya karena setelah tanggal 9 Mei 2012, mereka tak bisa men-download aplikasi baru dan mendapatkan update dari aplikasi-aplikasi yang sudah ter-install di ponselnya.
Bila ponsel Windows Mobile ini di-reset atau di-wipe, otomatis aplikasi di dalamnya akan hilang dan tidak dapat di-download ulang. Jadi, pengguna ponsel Windows Mobile harus selalu melakukan backup semua aplikasi miliknya.
Langkah penutupan Windows Mobile Marketplace ini telah terdengar sejak Juni tahun lalu. Saat itu, Microsoft menjelaskan tidak akan memberikan konten tambahan ke Windows Mobile Marketplace.
0 komentar:
Posting Komentar