Dalam dokumen Windows 8 Hardware Certification Requirements, perusahaan software raksasa ini menyatakan bahwa pada sistem ARM di tablet ataupun smartphone Windows 8, pengguna dilarang mengaktifkan Custom Mode, hanya Standard Mode yang dapat diaktifkan.
Ini berarti, perangkat mobile berbasis Windows 8 tidak diizinkan menjalankan OS lain di luar Windows 8. Microsoft menegaskan, vendor tablet atau smartphone yang hendak mengadopsi Windows 8, harus menerapkan secure boot yang berguna untuk mengunci bootloader.
Nah, secure boot inilah yang mencegah instalasi bootloader sistem operasi lain di perangkat mobile Windows 8.
Bagi pengguna yang suka ngoprek perangkatnya, ini tentu bukan kabar yang menyenangkan. Microsoft mengklaim, ini dilakukan untuk menjaga keamanan pengguna dari serangan malware pihak luar.
0 komentar:
Posting Komentar